Jumat, 30 Oktober 2009

Disaat Hujan




Hujan akhirnya turun juga
Seperti rumput kering yang begitu ingin di siram air
Adakah rinduku terurai lewat butiran kristal itu?
Malam-malam sepi yang abadi

Embun basah sisa, hujan tadi msh juga menyisakan sejuta tanya
Di jendela kamarku menempel  begitu lekat

Adakah selain sunyi dan sepi menemani?
Selain rindu yang harus berlabuh kemana…
Selain airmata yang harus tumpah pada tempat yang semestinya?
Selain kesetiaan menanti di ujung mimpi

Bukan sekedar mimpi-mimpi
Bukan sekedar  fatamorgana yang terlintas di depan mata
Entahlah, malam ini cinta dan rindu harus dikemanain lagi

( Mataram, 10 Ramadhan 1430H )

Tidak ada komentar: