Jumat, 30 Oktober 2009

Flash Back My Memory

Masih saja terasa
Kepergianmu yang tanpa berita
Begitu sakit bila aku mengenangnya
Tapi sudahlah, keputusanmu juga harus kuterima
Meski sempat diri ini menanti
Meski sempat diri ini khawatir
Tiba-tiba disebuah facebook
Kau telah bertunangan?

Ngeri juga
Seperti mimpi buruk ditengah malam (tapi semua telah menjadi nyata)
Padahal kata berakhir diantara kita belum pernah ada terucap sedikitpun diantara bibir kita
Hanya sebuah komunikasi yang sempat terhenti
“Cinta adalah perbuatan, bukan sekedar ucapan kan mas?”
begitu ujarmu ketika aku bertanya apakah engkau cinta padaku

Biarlah
Semoga pilihanmu menjadi sebuah kebahagiaan yang hakiki
Selamat tinggal kekasih
Selamat Tinggal cinta
Selamat Tinggal kenangan; Mengejar Kereta Api lewat sebuah taxi, dari Malang ke Jember tengah malam di terminal tawang alun, naik taxi diturunin di hotel merdeka dekat jalan raya, pagi-pagi sekali jalan-jalan berdua di kampus UNEJ, Mataram-Bali bolak-balik seperti tiada arti, pantai kuta dimalam hari, rumah makan disepanjang Jl Teuku Umar Bali, Lesehan dipinggir jalan dekat RSU Sanglah, dan juga warung disebelah tempat kau kerja, semuanya……..


Pergilah,
Kuikhlaskan semuanya….
Ku yakin pasti Allah kan member gantinya
Yang lebih baik
Yang mengerti, mencintai dan pasta untuk mendapatkan segalanya

Meski q tak tahu kapan waktunya

Disini
Meski ku tertatih berjalan sendiri
Merangkai segalanya yang sempat porak-poranda
Mencuci salah yang tak ingin ku ulang untuk kedua kalinya
Merintis dari awal apa yang sempat ada di depan mata

“Kelak kau akan tahu bahwa aku berjuang tak hanya untuk diri ku: Keluarga, Sahabat, Teman dan juga Pasangan Hidupku”

Dari sebuah perjalanan cintaku
Renungan dan kesendirian di bulan Ramadhan

( Sumbawa - Mataram, 9 Ramadhan 1430H )

2 komentar:

CV. Cahaya Setya Medica mengatakan...

Wah...Wah...
Ga Jadi Nich ngurus alkesnya?

CV. Cahaya Setya Medica mengatakan...

SIIIPPPPPPPPPPP........