Kutitipkan rindu dipelupuk matamu
Pada bulir-bulir yang jatuh diantara pipimu
Kecupan hangat dan dekapan erat
"Jaga anak-anak kita layaknya pusaka"
Pada bulir-bulir yang jatuh diantara pipimu
Kecupan hangat dan dekapan erat
"Jaga anak-anak kita layaknya pusaka"
Dan anginpun berhembus
Manakala pintu terbuka dan pamit
Harus segera beranjak bangkit
Ini semua demi masa depan kita
Masa depan anak-anak kita
Leburkan saja
Dalam Do'a dan istiqomah
"Pa, jangan berangkat kerja, besok aja"
Celetuk pangeran kecil itu tanpa dosa
Kudekap erat...
Bismillah....
Tidak ada perjuangan yang sia-sia
Bali-Lombok, 10 Ramadhan 1438H
Manakala pintu terbuka dan pamit
Harus segera beranjak bangkit
Ini semua demi masa depan kita
Masa depan anak-anak kita
Leburkan saja
Dalam Do'a dan istiqomah
"Pa, jangan berangkat kerja, besok aja"
Celetuk pangeran kecil itu tanpa dosa
Kudekap erat...
Bismillah....
Tidak ada perjuangan yang sia-sia
Bali-Lombok, 10 Ramadhan 1438H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar